Sabtu, 14 Juni 2014

Sejarah Balapan Motor Paling Ekstrem

The Isle of Man Tourist Trophy adalah salah satu balap motor tahunan yang paling extrm gila dan legendaris di dunia , diadakan di sebuah pulau kecil- Isle of Man, di perairan Kerajaan Inggris.
Balapan ini sudah dimulai sejak tahun 1907, dengan umur lebih dari 100 tahun, lebih tua di Moto GP, jaman dulu nih ini balapan paling bergengsi buat pabrikan eropa, Isle Of man yang mempunyai panjang lintasan 60.72km Jauh lebih panjang dari sirkuit moto gp,
yang membuat balapan ini terlihat gila adalah balapan menggunakan motor superbike berkecepatan rata-rata 170km/jam bahkan bisa sampai 300km/jam di jalanan umum!!.

227 rider sudah kehilangan nyawa sejak tahun 1907.
[IMG]http://www.mo****o.com/wp-content/uploads/2011/06/TT-Road-Crash.jpg[/IMG]


disekeliling anda adalah tembok, batu, got, jurang, penonton, rumah dan bebek . . .?

Sejarah Bermula ketika ada inggris mengeluarkan peraturan speed limit 20 mph di jalanan, sehingga para penggiat otomotif inggris pun harus mencari cara unutk tetap bisa balapan, setelah sekin lama akhirnya diputuskan menggunakan isle of man.
Pada 28 Mei 1907 balapan ini bernama International Auto-Siklus Trophy Tourist. Isle of Man TT pertama digelar tahun 1911 bertempat di “Snaefell Mountain Course” . 

























Acara ini merupakan bagian dari FIM Motorcycle Grand Prix World ,Championship selama periode 1949-1976 sebelum dipindahkan ke Inggris setelah masalah keamanan dan dijalankan oleh FIM sebagai British Grand Prix untuk 1977 musim. 


The Isle of Man TT Races menjadi bagian dari TT Formula 1 Championship 1977-1990 untuk mempertahankan status balap acara. Dari tahun 1989 balap telah dikembangkan oleh Isle of Man Dinas Pariwisata sebagai Isle of Man TT Festival.

http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=8ojjLLN-30E


http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=tojHoqp8WIQ


http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=iRWp9rhfS_0






Marc Marquez Terganggu Kerb Catalunya Yang Tinggi

Otomotifracer. – Dari hasil FP1 dan FP2 MotoGP Catalunya pada Jumat 13 Juni 2014, pembalap Honda Marc Marquez belum menunjukkan hasil terbaiknya. Di FP1 ia menempati posisi 7 dan di FP2 di posisi 4.
Diakui pemegang gelar juara dunia MotoGP termuda itu, ia masih kesulitan adaptasi dengan kondisi kerb sirkuit Catalunya yang cendrung tinggi.
Karena kerb yang tinggi, Marc harus berusaha mengubah riding style nya di tikungan. Maklum, dengan kerb yang pendek saja, sikunya sudah menempel di kerp atau aspal, apalagi kerbnya tinggi, tentunya posisi tubuhnya akan semakin dekat dengan tanah.
“Di sini, cukup sulit dengan kerbs yang tinggi dan saat aku sangat dekat dengan kerb, aku harus mendekatkan siku ke badan, aku tak suka itu – tapi bagi orang lain itu sama saja. Aku harus mengatur dan mengubah riding style ku,” aku Marquez.
“Di hari pertama kami memulai dengan setting dasar dan untuk beberapa alasan aku merasa banyak perbedaan, tapi di sore harinya kami membuat sebuah perubahan dan mungkin itu yang membuatnya jadi berbeda.”
“Tentunya sulit untuk membuat motor sempurna; pahami jika Anda ingin cepat di tikungan, sebuah tikungan sempit maka Anda kehilangan sedikit kestabilan,” tambahnya.
“Aku harus mendorong lebih lagi dan aku bersiap untuk bekerja lebih keras. Di sesi awal aku mendapatkan sesuatu yang sedikit sulit, tapi di sesi kedua kami meningkatkannya dan itu memberi kami arah yang jelas untuk besok.”
“Aku rasa ini adalah hal terpenting yang harus dilakukan mulai hari ini,” tutup Marquez.