Kamis, 10 Juli 2014

Moto GP 2014; Target Rossi Menjauh Diri Dari Pedrosa

Otomotif Racer – Masuk putaran ke-9 di GP Jerman, 13 Juli, obsesi Valentino Rossi tetaplah berjuang menghadang laju Marc Marquez. Ia akui itu sulit di sirkuit Sachsenring yang banyak bermain pada persneling gigi rendah. Tahu sendiri girboks SSG Honda sudah sangat paten.
Tapi Rossi akan coba terus-menerus. “Doski (Marquez) tampil luar biasa. Di Sachsenring pun akan sulit menghentikannya. Tapi, saya akan coba mengalahkannya, sekali saja pun cukup,” tegas The Doctor untuk menghadang ‘proyek’ ambisus Honda ingin memenangi seluruh serial balapan musim ini.
Tak soal bagi Rossi di seri yang mana bisa mengalahkan Marquez yang di atas kertas sudah buka peluang besar mempertahankan gelar juara dunia musim ini. Namun, khusus di Sachsenring pekan ini, kewajiban Rossi adalah menjauhkan Dani Pedrosa dari klasemen sementara pembalap.
Saat ini keduanya memiliki poin sama, 128. Tak masuk akal mengejar poin Marquez yang sudah 200 biji. Jadi, yang realistis adalah menggapai posisi runner-up di akhir musim. Itu artinya Rossi harus lebih banyak finish di depan Pedrosa, dimulai dari Sachsenring yang di atas kertas miliknya Honda dan Pedrosa.
“Di Assen kami tampil lumayan bagus. Saya ingin lebih bagus lagi di Sachsenring. Trek ini sangat kecil dan sulit, tapi saya selalu suka main di sana. Dalam beberapa tahun terakhir, hasil buat Yamaha memang kurang bagus, namun itu tantangan. Cuaca di sini juga bisa jadi penentu,” terang Rossi yang dalam karirnya sudah mengoleksi empat kemenangan kelas primer di Sachsenring.
The Doctor akui motivasinya kini tengah membara setelah perpanjangan kontrak dengan Yamaha sampai 2016. Ia wajib bayar kepercayaan itu dengan membawa M1 lebih kencang lagi, setidaknya untuk gusur Pedrosa di klasemen. 

Moto GP 2014;Marquez ingin menang murni

Otomotif Racer – Entah siapa yang manas-manasin, Marc Marquez yang tadinya merendah kini malah berkoar. Ia sudah menarget  juara  jelang GP Jerman, 13 Juli. Ia ingin kemenangan murni di depan dua senior, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.
Jelas sangguplah. Malah delapan seri lalu sanggup tambah enteng plus gampang.  “Tahun lalu saya menang di Sachsenring, tapi nggak terasa lengkap karena tak ada perlawanan dari Jorge dan Dani. Khususnya Dani yang terkenal hebat di Sachsenring. Kini keduanya fit, sepertinya akan menyenangkan kalau bisa mengalahkan mereka,” kata Marquez lewat rilis tim Repsol Honda. Entahlah itu benar ucapan MM atau bisa-bisanya pihak public relation-nya bikin pernyataan agar rivalitas tetap seru jelang ronde ke-9 itu.
Maklumlah, bila tak dipanas-panasi, MotoGP cenderung dikuasai Marquez. Kalo juaranya itu-itu saja kan sudah bisa ditebak dan akhirnya bosan.  Musim lalu DP memang gagal ikut balapan akibat kecelakaan di sesi Sabtu. Begitu pun JL yang celaka di seri sebelumnya. 
MM percaya diri berkat 8 juara beruntun sejak awal musim. Gelar ke-9 ia inginkan di Sachsenring, tapi tak ingin didapat dengan cara mudah. Maka ia kirimkan tantangan buat Dani dan JL untuk bikin mereka mengaca, eh, bernafsu. “Saya ingin duel dengan Dani dan Jorge agar menang di Sachsenring terasa murni. Trek Sachsenring sangat cocok buat Honda, tugas saya memaksimalkannya memetik keuntungan,” tambahnya
Lewat rilis yang sama, tantangan itu disambut DP. Katanya lintasan Sachsenring yang dominan kiri itu memang santapan empuknya seperti sudah tercatat. Ia pembalap terbanyak, 5 kali memenangi MotoGP di sana. Pedrosa paling rileks membawa RC213V di sirkuit yang belawanan arah jarum jam.“Saya tak sabar ingin tampil di sana untuk menebus rasa kehilangan tahun lalu. Secara fisik sangat siap,” tandasnya.
Dengan keyakinan RC213V lebih paten di Sachsenring maka kemungkinannya MM dan DP bakal dominan sepanjang balapan. Siapa yang bisa lawan mereka?Ya mereka juga.

Moto GP 2014 Sachsenring Jerman(jelang);Sirkuit pakai  anatomi kiri








Otomotif Racer – Anatomi kiri termasuk otak yang paling banyak digunakan pada sirkuit Sachsenring, Jerman, yang akan dipakai ronde 9 MotoGP 2014. Karena sirkuit ini anti-clockwise atau berlawanan arah jarum jam. Karena itu, Dani Pedrosa from Repsol Honda Team yang dikenal kidal paling banyak menang di sana. Apalagi didukung RC213V yang memang cepat cabut-cabutnya di sirkuit yang tikungannya berdekatan tersebut.
Tahun lalu Pedrosa absen lantaran cidera. Tapi tahun ini, ia menyatakan siap bermain di sirkuit yang panjangnya hanya 3.671 meter tersebut. Di jarak begitu ada 13 tikungan dan 10 di antaranya menikung kiri. "Saya tak ingin secepatnya tampil di sana. Saya ingin  menebus rasa kehilangan tahun lalu. Secara fisik sangat siap,” kata Pedrosa yang dari wajahnya memang sudah bernafsu, karena sudah lima kali menang di sana.
Tahun lalu juga Marc Marquez yang teman setimnya Pedrosa adalah juaranya, fatka dan memang bukti RC213V piawai di srikuit macam di Jerman. Kata orang sirkuit stop and go dan seperti itu data Sachasenring. Malah di  dunia yang digunakan MotoBP adalah sirkuit terpelan atau lambat. Ya pelannya MotoGP,     pak.
Bandingkan dengan Assen yang kecepatan rata-ratanya 174 km/jam dan  Sachsenring bermain 140 km/jam yang jadi santapan empuk Honda. Motor ini dikenal SSG-nya sudah matang. Tapi, persoalannya, Marquez bukan joki yang harus dilihat mana sirkuit milik Honda dan mana sesuai karakter Yamaha. Pula sekalian mana sirkuit melawan arah jarum jam dan tidak. Semua tipe tersebut dia sudah sikat.
Memang sih yang namanya  menikung, pasti ke sana dan ke mari. Yang menikung ke sana atau kanan itu hanya R1, R3 dan R11. Selebihnya dengkul, siku, badan, mata dan kepala tengok kiri.
Bagi penonton, itu mudah. Karena mereka tahunya hanya menikmati balapan. Bagi pembalap, itu aneh, lantaran mengubah rutinitas yang selama ini banyak menikung kanan.
Lantas Yamaha gimana? Tetap ada mujijat. Disebut mujijat, karena di sirkuit milik mereka saja, rada berat untuk melwati Marquez.Tipikal Sachsenring jauh dari speksifikasi M1. "Peluang tetap terbuka untuk melawan Marc di mana pun termasuk di Jerman," bilang Valentino Rossi.
Ayo, semangat dong. Sachsenring digunakan untuk MotoGP sejak 1998 dan katanya telah banyak perbaikan di sana-sani sampai seperti saat ini.
Rekor Sachsenring
MotoGP
Fastest Lap2008Casey STONER (AUS)Ducati1'21.067163.0 km/h
Circuit Record2011Dani PEDROSA (SPA)Honda1'21.846161.4 km/h
Best Pole2008Casey STONER (AUS)Ducati1'21.067163.0 km/h
Top Speed2012Dani PEDROSA (SPA)Honda 293.0 km/h
Moto2
Fastest Lap2011Marc MARQUEZ (SPA)Suter1'24.733155.9 km/h
Circuit Record2012Alex DE ANGELIS (RSM)FTR1'25.167155.1 km/h
Best Pole2011Marc MARQUEZ (SPA)Suter1'24.733155.9 km/h
Top Speed2012Esteve RABAT (SPA)Kalex 251.5 km/h
Moto3
Fastest Lap2012Maverick VIÑALES (SPA)FTR Honda1'28.159149.9 km/h
Circuit Record2012Sandro CORTESE (GER)KTM1'36.728136.6 km/h
Best Pole2012Sandro CORTESE (GER)KTM1'42.989128.3 km/h
Top Speed2012Alex RINS (SPA)Suter Honda 203.2 km/h











Moto GP 2014 Sachsenring Jerman(jelang);Pedrosa resmi dengan Honda  sampai 2016


Otomotif Racer – Peluang Jorge Lorenzo ke Honda masih terbuka. Itu bila,  Honda Racing Corporation (HRC) memasang tiga pembalap. Hehehe..., iya siapa tahu? Sebab Dani Pedrosa sudah diumumkan akan membela sayap tunggal sampai 2016.
Rupanya HRC berbalik arah setelah menghitung ulang, bahwa Pedrosa paling aman disandingkan dengan Marc Marquez. Marquez jadi anak emas di HRC saat ini. "HRC sudah mempelajari, Marc dan Dani bisa bekerjasama dengan baik di kompetisi MotoGP. Mereka berhasil bahu membahu membela tim. Makanya HRC akan memperpanjang situasi tersebut,” jelas Shuhei Nakamoto, Wakil Presiden Eksekutif HRC.
Kira-kira begitu. Beda seandainya menerima Lorenzo disandingkan dengan Marquez. Keduanya punya potensi permusuhan berat, karena sama-sama punya keterampilan menuju juara. Itu sama saja pelihara macan jantan dalam satu kandang. Bisa jadi macan Asia mereka. Eh salah, itu kampanye.
Tentu saja Pedrosa langsung kegirangan. Tapi nggak kelihatan dia loncat-loncat atau tepuk tangan dan meninju udara. Pokoknya beda dengan tim sukses capres 2914. Maklumlah, Pedrosa diprediksi akan tergeser dari HRC lantaran sudah bertahun-tahun di situ tapi tak pernah juara dunia. 
Tepatnya sejak 2006 di Repsol Honda Team. Dihitung sampai 2016, genap sudah dia 10 tahun bermain di MotoGP dengan merek sama, tim elite. "Pasti senanglah bro dengan perpanjangan kontrak ini dan berterima kasih kepada Honda. Mereka masih percaya pada jasa saya sejakmain di MotoGP. Saya akan tampil 100 persen lagi," jelas Pedrosa,
Termasuk bermain gemilang di Sachsenring Jerman.