Kamis, 10 Juli 2014

Moto GP 2014; Target Rossi Menjauh Diri Dari Pedrosa

Otomotif Racer – Masuk putaran ke-9 di GP Jerman, 13 Juli, obsesi Valentino Rossi tetaplah berjuang menghadang laju Marc Marquez. Ia akui itu sulit di sirkuit Sachsenring yang banyak bermain pada persneling gigi rendah. Tahu sendiri girboks SSG Honda sudah sangat paten.
Tapi Rossi akan coba terus-menerus. “Doski (Marquez) tampil luar biasa. Di Sachsenring pun akan sulit menghentikannya. Tapi, saya akan coba mengalahkannya, sekali saja pun cukup,” tegas The Doctor untuk menghadang ‘proyek’ ambisus Honda ingin memenangi seluruh serial balapan musim ini.
Tak soal bagi Rossi di seri yang mana bisa mengalahkan Marquez yang di atas kertas sudah buka peluang besar mempertahankan gelar juara dunia musim ini. Namun, khusus di Sachsenring pekan ini, kewajiban Rossi adalah menjauhkan Dani Pedrosa dari klasemen sementara pembalap.
Saat ini keduanya memiliki poin sama, 128. Tak masuk akal mengejar poin Marquez yang sudah 200 biji. Jadi, yang realistis adalah menggapai posisi runner-up di akhir musim. Itu artinya Rossi harus lebih banyak finish di depan Pedrosa, dimulai dari Sachsenring yang di atas kertas miliknya Honda dan Pedrosa.
“Di Assen kami tampil lumayan bagus. Saya ingin lebih bagus lagi di Sachsenring. Trek ini sangat kecil dan sulit, tapi saya selalu suka main di sana. Dalam beberapa tahun terakhir, hasil buat Yamaha memang kurang bagus, namun itu tantangan. Cuaca di sini juga bisa jadi penentu,” terang Rossi yang dalam karirnya sudah mengoleksi empat kemenangan kelas primer di Sachsenring.
The Doctor akui motivasinya kini tengah membara setelah perpanjangan kontrak dengan Yamaha sampai 2016. Ia wajib bayar kepercayaan itu dengan membawa M1 lebih kencang lagi, setidaknya untuk gusur Pedrosa di klasemen. 

Moto GP 2014;Marquez ingin menang murni

Otomotif Racer – Entah siapa yang manas-manasin, Marc Marquez yang tadinya merendah kini malah berkoar. Ia sudah menarget  juara  jelang GP Jerman, 13 Juli. Ia ingin kemenangan murni di depan dua senior, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.
Jelas sangguplah. Malah delapan seri lalu sanggup tambah enteng plus gampang.  “Tahun lalu saya menang di Sachsenring, tapi nggak terasa lengkap karena tak ada perlawanan dari Jorge dan Dani. Khususnya Dani yang terkenal hebat di Sachsenring. Kini keduanya fit, sepertinya akan menyenangkan kalau bisa mengalahkan mereka,” kata Marquez lewat rilis tim Repsol Honda. Entahlah itu benar ucapan MM atau bisa-bisanya pihak public relation-nya bikin pernyataan agar rivalitas tetap seru jelang ronde ke-9 itu.
Maklumlah, bila tak dipanas-panasi, MotoGP cenderung dikuasai Marquez. Kalo juaranya itu-itu saja kan sudah bisa ditebak dan akhirnya bosan.  Musim lalu DP memang gagal ikut balapan akibat kecelakaan di sesi Sabtu. Begitu pun JL yang celaka di seri sebelumnya. 
MM percaya diri berkat 8 juara beruntun sejak awal musim. Gelar ke-9 ia inginkan di Sachsenring, tapi tak ingin didapat dengan cara mudah. Maka ia kirimkan tantangan buat Dani dan JL untuk bikin mereka mengaca, eh, bernafsu. “Saya ingin duel dengan Dani dan Jorge agar menang di Sachsenring terasa murni. Trek Sachsenring sangat cocok buat Honda, tugas saya memaksimalkannya memetik keuntungan,” tambahnya
Lewat rilis yang sama, tantangan itu disambut DP. Katanya lintasan Sachsenring yang dominan kiri itu memang santapan empuknya seperti sudah tercatat. Ia pembalap terbanyak, 5 kali memenangi MotoGP di sana. Pedrosa paling rileks membawa RC213V di sirkuit yang belawanan arah jarum jam.“Saya tak sabar ingin tampil di sana untuk menebus rasa kehilangan tahun lalu. Secara fisik sangat siap,” tandasnya.
Dengan keyakinan RC213V lebih paten di Sachsenring maka kemungkinannya MM dan DP bakal dominan sepanjang balapan. Siapa yang bisa lawan mereka?Ya mereka juga.

Moto GP 2014 Sachsenring Jerman(jelang);Sirkuit pakai  anatomi kiri








Otomotif Racer – Anatomi kiri termasuk otak yang paling banyak digunakan pada sirkuit Sachsenring, Jerman, yang akan dipakai ronde 9 MotoGP 2014. Karena sirkuit ini anti-clockwise atau berlawanan arah jarum jam. Karena itu, Dani Pedrosa from Repsol Honda Team yang dikenal kidal paling banyak menang di sana. Apalagi didukung RC213V yang memang cepat cabut-cabutnya di sirkuit yang tikungannya berdekatan tersebut.
Tahun lalu Pedrosa absen lantaran cidera. Tapi tahun ini, ia menyatakan siap bermain di sirkuit yang panjangnya hanya 3.671 meter tersebut. Di jarak begitu ada 13 tikungan dan 10 di antaranya menikung kiri. "Saya tak ingin secepatnya tampil di sana. Saya ingin  menebus rasa kehilangan tahun lalu. Secara fisik sangat siap,” kata Pedrosa yang dari wajahnya memang sudah bernafsu, karena sudah lima kali menang di sana.
Tahun lalu juga Marc Marquez yang teman setimnya Pedrosa adalah juaranya, fatka dan memang bukti RC213V piawai di srikuit macam di Jerman. Kata orang sirkuit stop and go dan seperti itu data Sachasenring. Malah di  dunia yang digunakan MotoBP adalah sirkuit terpelan atau lambat. Ya pelannya MotoGP,     pak.
Bandingkan dengan Assen yang kecepatan rata-ratanya 174 km/jam dan  Sachsenring bermain 140 km/jam yang jadi santapan empuk Honda. Motor ini dikenal SSG-nya sudah matang. Tapi, persoalannya, Marquez bukan joki yang harus dilihat mana sirkuit milik Honda dan mana sesuai karakter Yamaha. Pula sekalian mana sirkuit melawan arah jarum jam dan tidak. Semua tipe tersebut dia sudah sikat.
Memang sih yang namanya  menikung, pasti ke sana dan ke mari. Yang menikung ke sana atau kanan itu hanya R1, R3 dan R11. Selebihnya dengkul, siku, badan, mata dan kepala tengok kiri.
Bagi penonton, itu mudah. Karena mereka tahunya hanya menikmati balapan. Bagi pembalap, itu aneh, lantaran mengubah rutinitas yang selama ini banyak menikung kanan.
Lantas Yamaha gimana? Tetap ada mujijat. Disebut mujijat, karena di sirkuit milik mereka saja, rada berat untuk melwati Marquez.Tipikal Sachsenring jauh dari speksifikasi M1. "Peluang tetap terbuka untuk melawan Marc di mana pun termasuk di Jerman," bilang Valentino Rossi.
Ayo, semangat dong. Sachsenring digunakan untuk MotoGP sejak 1998 dan katanya telah banyak perbaikan di sana-sani sampai seperti saat ini.
Rekor Sachsenring
MotoGP
Fastest Lap2008Casey STONER (AUS)Ducati1'21.067163.0 km/h
Circuit Record2011Dani PEDROSA (SPA)Honda1'21.846161.4 km/h
Best Pole2008Casey STONER (AUS)Ducati1'21.067163.0 km/h
Top Speed2012Dani PEDROSA (SPA)Honda 293.0 km/h
Moto2
Fastest Lap2011Marc MARQUEZ (SPA)Suter1'24.733155.9 km/h
Circuit Record2012Alex DE ANGELIS (RSM)FTR1'25.167155.1 km/h
Best Pole2011Marc MARQUEZ (SPA)Suter1'24.733155.9 km/h
Top Speed2012Esteve RABAT (SPA)Kalex 251.5 km/h
Moto3
Fastest Lap2012Maverick VIÑALES (SPA)FTR Honda1'28.159149.9 km/h
Circuit Record2012Sandro CORTESE (GER)KTM1'36.728136.6 km/h
Best Pole2012Sandro CORTESE (GER)KTM1'42.989128.3 km/h
Top Speed2012Alex RINS (SPA)Suter Honda 203.2 km/h











Moto GP 2014 Sachsenring Jerman(jelang);Pedrosa resmi dengan Honda  sampai 2016


Otomotif Racer – Peluang Jorge Lorenzo ke Honda masih terbuka. Itu bila,  Honda Racing Corporation (HRC) memasang tiga pembalap. Hehehe..., iya siapa tahu? Sebab Dani Pedrosa sudah diumumkan akan membela sayap tunggal sampai 2016.
Rupanya HRC berbalik arah setelah menghitung ulang, bahwa Pedrosa paling aman disandingkan dengan Marc Marquez. Marquez jadi anak emas di HRC saat ini. "HRC sudah mempelajari, Marc dan Dani bisa bekerjasama dengan baik di kompetisi MotoGP. Mereka berhasil bahu membahu membela tim. Makanya HRC akan memperpanjang situasi tersebut,” jelas Shuhei Nakamoto, Wakil Presiden Eksekutif HRC.
Kira-kira begitu. Beda seandainya menerima Lorenzo disandingkan dengan Marquez. Keduanya punya potensi permusuhan berat, karena sama-sama punya keterampilan menuju juara. Itu sama saja pelihara macan jantan dalam satu kandang. Bisa jadi macan Asia mereka. Eh salah, itu kampanye.
Tentu saja Pedrosa langsung kegirangan. Tapi nggak kelihatan dia loncat-loncat atau tepuk tangan dan meninju udara. Pokoknya beda dengan tim sukses capres 2914. Maklumlah, Pedrosa diprediksi akan tergeser dari HRC lantaran sudah bertahun-tahun di situ tapi tak pernah juara dunia. 
Tepatnya sejak 2006 di Repsol Honda Team. Dihitung sampai 2016, genap sudah dia 10 tahun bermain di MotoGP dengan merek sama, tim elite. "Pasti senanglah bro dengan perpanjangan kontrak ini dan berterima kasih kepada Honda. Mereka masih percaya pada jasa saya sejakmain di MotoGP. Saya akan tampil 100 persen lagi," jelas Pedrosa,
Termasuk bermain gemilang di Sachsenring Jerman.

Sabtu, 14 Juni 2014

Sejarah Balapan Motor Paling Ekstrem

The Isle of Man Tourist Trophy adalah salah satu balap motor tahunan yang paling extrm gila dan legendaris di dunia , diadakan di sebuah pulau kecil- Isle of Man, di perairan Kerajaan Inggris.
Balapan ini sudah dimulai sejak tahun 1907, dengan umur lebih dari 100 tahun, lebih tua di Moto GP, jaman dulu nih ini balapan paling bergengsi buat pabrikan eropa, Isle Of man yang mempunyai panjang lintasan 60.72km Jauh lebih panjang dari sirkuit moto gp,
yang membuat balapan ini terlihat gila adalah balapan menggunakan motor superbike berkecepatan rata-rata 170km/jam bahkan bisa sampai 300km/jam di jalanan umum!!.

227 rider sudah kehilangan nyawa sejak tahun 1907.
[IMG]http://www.mo****o.com/wp-content/uploads/2011/06/TT-Road-Crash.jpg[/IMG]


disekeliling anda adalah tembok, batu, got, jurang, penonton, rumah dan bebek . . .?

Sejarah Bermula ketika ada inggris mengeluarkan peraturan speed limit 20 mph di jalanan, sehingga para penggiat otomotif inggris pun harus mencari cara unutk tetap bisa balapan, setelah sekin lama akhirnya diputuskan menggunakan isle of man.
Pada 28 Mei 1907 balapan ini bernama International Auto-Siklus Trophy Tourist. Isle of Man TT pertama digelar tahun 1911 bertempat di “Snaefell Mountain Course” . 

























Acara ini merupakan bagian dari FIM Motorcycle Grand Prix World ,Championship selama periode 1949-1976 sebelum dipindahkan ke Inggris setelah masalah keamanan dan dijalankan oleh FIM sebagai British Grand Prix untuk 1977 musim. 


The Isle of Man TT Races menjadi bagian dari TT Formula 1 Championship 1977-1990 untuk mempertahankan status balap acara. Dari tahun 1989 balap telah dikembangkan oleh Isle of Man Dinas Pariwisata sebagai Isle of Man TT Festival.

http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=8ojjLLN-30E


http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=tojHoqp8WIQ


http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=iRWp9rhfS_0






Marc Marquez Terganggu Kerb Catalunya Yang Tinggi

Otomotifracer. – Dari hasil FP1 dan FP2 MotoGP Catalunya pada Jumat 13 Juni 2014, pembalap Honda Marc Marquez belum menunjukkan hasil terbaiknya. Di FP1 ia menempati posisi 7 dan di FP2 di posisi 4.
Diakui pemegang gelar juara dunia MotoGP termuda itu, ia masih kesulitan adaptasi dengan kondisi kerb sirkuit Catalunya yang cendrung tinggi.
Karena kerb yang tinggi, Marc harus berusaha mengubah riding style nya di tikungan. Maklum, dengan kerb yang pendek saja, sikunya sudah menempel di kerp atau aspal, apalagi kerbnya tinggi, tentunya posisi tubuhnya akan semakin dekat dengan tanah.
“Di sini, cukup sulit dengan kerbs yang tinggi dan saat aku sangat dekat dengan kerb, aku harus mendekatkan siku ke badan, aku tak suka itu – tapi bagi orang lain itu sama saja. Aku harus mengatur dan mengubah riding style ku,” aku Marquez.
“Di hari pertama kami memulai dengan setting dasar dan untuk beberapa alasan aku merasa banyak perbedaan, tapi di sore harinya kami membuat sebuah perubahan dan mungkin itu yang membuatnya jadi berbeda.”
“Tentunya sulit untuk membuat motor sempurna; pahami jika Anda ingin cepat di tikungan, sebuah tikungan sempit maka Anda kehilangan sedikit kestabilan,” tambahnya.
“Aku harus mendorong lebih lagi dan aku bersiap untuk bekerja lebih keras. Di sesi awal aku mendapatkan sesuatu yang sedikit sulit, tapi di sesi kedua kami meningkatkannya dan itu memberi kami arah yang jelas untuk besok.”
“Aku rasa ini adalah hal terpenting yang harus dilakukan mulai hari ini,” tutup Marquez.

Sabtu, 03 Mei 2014

MotoGP 2014 Jerez Jelang FP3-Q2: Sasis Baru M1, Bikin Lorenzo Mulai Terbang


Oto Racer– Secara urutan Jorge Lorenzo tak pernah tercepat sepanjang sesi latihan bebas Jumat (2/4). Tapi, M1-nya lebih tokcer dibandingkan RC213V milik Marc Marquez yang judulnya tercepat di FP2. Berkat sasis baru yang menggendong M1?
Di Jerez yang merupakan partai vital, khususnya buat  Lorenzo, Yamaha memang menyuplai M1 dua jagoannya dengan rangka anyar. Belulang motor itu disiapkan untuk mengakali trek Jerez yang tricky. Agar pacuan Rossi dan JL bisa lebih stabil dalam pengereman.
Pada sesi pagi dengan suhu adem, komponen anyar itu memang bisa bikin Lorenzo ‘terbang’ dengan predikat tercepat kedua di bawah Aleix Espargaro (Yamaha FTR). Eh, begitu sesi sore digelar dalam suhu panas, penyakit kambuhan M1 datang lagi yakni soal daya cengkeram ban belakang yang nggak nggigit. “Sangat terasa perubahannya. Ttrek terasa licin dan jalannya motor tak normal, persis seperti peristiowa di GP Qatar,” kata JL yang di FP2 melorot posisinya ke urutan lima.
Soal ban belakang ini memang seperti langganan masalah buat Yamaha. Tapi, sedikit demi sedikit, JL merasa mulai mendapatkan solusi dalam pengembangan setingan seperti saat FP1 dalam cuaca yang sejuk. “Hasil Jumat ini jauh lebih baik dari dugaan sebelumnya. Saya rasa masih ada celah untuk mengembangkan kecepatan,” ujar JL yang tengah berusaha keras merancang kemenangan pada raceday Minggu (2/4) nanti yang tentunya akan lebih mudah jika tampil menawan di sesi Q2 pada Sabtu (3/4).

 

MotoGP 2014 Jerez Spanyol Jelang FP3/Q2; M1 Rossi Pakai Sasis Baru, Oke Katanya..!


Oto Racer - Dari akumulasi free practice 1 dan 2, Velentino Rossi hanya ke-6 di sirkuit Jerez, Spanyol, Jumat 2 Mei 2014. Doski direpot dengan set-up suspensi dan ban akibat perubahan drastis cuaca di Jerez. Dibilang drastis, lantaran Jerez di siang harinya tiba-tiba terik bangat. Fuanas euy..!
Ditambah lagi, di Jerez ini Rossi  menggunakan sasis aluminium twin tube delta box yang terbaru. Pastilah itu sasis multi setting pada geometrinya khas M1. “Coba sasis berbeda hari ini (Jumat 2 Mei), fokus pengujian terutama untuk stabilitas saat dipakai pengereman. Kesan pertama sih oke,” jelas Rossi dengan nada yang bersemnagat.
Katanya, sasis baru ini hanya 'langkah kecil' untuk memperbaiki hendling M1-nya. Sasis tersebut akan kembali disesuaikan dengan set-up Jerez pada FP3 dan nantinya akan diuji kencang-kencangan saat kualifikasi, Sabtu 3 Mei di Heres. Pastilah setelannya akan satu paket dengan suhu trek yang mencapai 50oC pada hari Jumat. Maksudnya, bila suhu trek tetap tinggi, settingan suhu tinggi ini yang dicari.
Teriknya Jerez yang tiba-tiba itu membuat kru Movistar Yamaha MotoGP yang menangangi M1 Rossi terbatas waktunya.  Mereka  tak punya kesempatan untuk menyetel motor sesuai maunya ban, eh, trek, eh Rossi. Ah pokoknya saling berkaitanlah. “Karena suhu tinggi, trek Jerez jadi  berminyak, ban depan dan belakang sulit dapat grip,” jelas The Doctor yang catatan waktunya di FP2 lebih pelan dari FP1.
Rossi tidak hirau ke-6. Alasannya, bukan hanya dia yang ingin cepat di FP2 namun tidak berhasil akibat trek tadi. Motor sulit dikontrol saking licinnya. Panas ini pula jadi jawaban kecepatan FP2 lebih rendah dari FP1 yang berlangsung pagi. Tentu bukan hanya Rossi, tapi hasil di results semua joki kendur.

Oto Racer – Jelas ini nama orang, beda dengan Si Meong di rumah sampeyan. Namanya aslinya Xavier Simeon yang memperkuat Gresini Moto2. Ia yang mempimpin hasil  FP2 Moto2 di GP Spanyol, Jumat 2 Mei 2014. Semeon terbilang istimewa, ia ajak pembalap lain menyingkirkan pemain matador di urutan tiga besar tercepat. Andalan tuan rumah, Esteve Rabat yang tercepat di FP1, dibuang ke urutan empat.
Tiga pembalap dari tiga negara beda berada teratas. Simeon berasal dari Belgia yang menggantikan posisi Doni tata Pradita di tim Gresini. Semeon tehebat dengan waktu 1:42,752. Ia dipepet Sandro Cortese (Jerman) dan Takaaki Nakagami yang dari namanya sudah ketahuan dari mana asalnya.
Komposisi ‘aneh’ mengingat para pembalap Spanyol yang merajai Moto2 selama ini, terlebih main di Jerez. Tapi, hasil ini belum mengindikasikan apa pun untuk balapan nanti. Baru latihan. Rabat tetap favorit untuk race.
Tuan rumah memang payah di FP2 ini. Hanya Rabat yang msuk kelompok 10 besar. Sembilan lainnya dari luar Spanyol, Siapa saja mereka, silakan sampeyan lihat lengkapnya di Result. Jangan lihat di dapur si Simeon.

Naik Podium Di Sentul, Target Yoga Adi Pratama 3 Besar Klasemen Akhir Indoprix 2014

BalapMotor.Net - Bisa ikutan balap di ajang Indoprix aja sudah jadi impian banyak sekali rider di Indonesia, apalagi bisa naik podium. Seperti yang dirasakan Yoga Adi Pratama pembalap asli gunung Kidul DIY yang telah merasakan naik podium di IP1 race 2 seri perdana Indoprix 2014 di Sentul 26-27/ 4 kemarin.
Pembalap kelahiran 28 desember 1993 ini mampu naik podium kedua di race 2 yang tentunya disaksikan oleh berjuta pasang mata penonton Indoprix yang disiarin langsung Indosiar ini. Bersama tim baru yaitu Yamaha Yamalube RPM NHK  yang merupakan tim asli Medan Sumatra barat.
Tahun ini memang bukanlah tahun pertama Yoga yang baru melepaskan masa lajangnya bulan lalu ini bersama Nindyalfita ini sudah lumayan lama turun di Indoprix dengan berbeda -beda tim tentunya. Tahun lalu Yoga bergabung bersama Yamaha Ridlatama, namun karena cedera jadi Yoga kurang maksimal di hasil akhir masih dibawah, karena absen di beberapa seri.
 Yoga Adi Pratama
” Hasil di Sentul kemarin benar-benar bisa membuat saya bahagia, apalagi di tahun-tahun sebelumnya saya belum pernah naik podium si sirkuit Sentul. Untuk target di tahun ini saya ingin bisa masuk 3 besar klasemen akhir, saya yakin, apalagi melihat hasil di seri 1 kemarin. ” Ungkap Yoga Adi yang suka latihan Motocross buat fisiknya ini.
Pergantian tim dan mekanik juga membuat Yoga harus beradaptasi lagi, jika tahun lalu motornya ditangani oleh Widya Krida Laksana alias Gendut Ridlatama, tahun ini berganti Waskito Ngubaeni alias Merit yang menangani tungganganya.
Untuk adaptasi tunggangan kedepanya saya akan menseting body-body notor agar bisa lebih sesuai dengan gaya balap saya. Karena menurut saya body masih kurang sedikit, juga dengan mesin yang menurut saya masih kurang sedikit mas. ” Tambah Yoga.
Wah buat seri kedua nanti kira-kira bisa naik podium lagi apa nda yah, perlu diketahui Yoga Adi masih menggunakan Jupiter Z lama dan bukan Jupiter Z1. Kita tunggu saja.

Moto GP 2014 jelang jerez:Marquez,Pedrosa,Rossi,dan Lorenzo,Ngotot Podium..!

 
Oto anak  Race – Jumpa pers jelang GP Spanyol, Kamis 1 Mei  menghadirkan para punggawa The Fantastic Four macam Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa. Satu Italia versus tiga Spanyol.
Di akhir balapan hanya ada tiga yang boleh ke podium. Juga hanya ada satu juara. Dalam cuap-cuapnya di hadapan para wartawan, keempatnya bilang percaya diri ke podium. Semuanya bergairah, semuanya punya motor kencang. Yang paling bernafsu tentulah Jorge Lorenzo, bukan sekadar podium tapi cetak juara kali pertama musim 2014. Apalagi, paska raceday Minggu (4/5), doski pun ulang tahun ke-27. Eh, met ultah ya bro!
Ini juga penampilan ke-200 di ajang Grand Prix, sebuah perjalanan terasa cepat dengan berbagai kenangan manis dan buruk. Saya berada di sini untuk bertarung di level teratas. Kini lebih baik setelah GP Argentina dan harus lebih bagus lagi di sini,” papar JL yang raih podium perdana 2014 di Arentina lalu.
Konconya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, pun tak kalah gairah ke podium. Dan bukan tak mungkin The Doctor bisa uara di tengah tensi tinggi para rider Spanyol yang terobsesi jadi local hero. Syartanya Pak Galbusera dan timnya bisa meracik setingan M1 The Doctor.Di awal GP Austin dan Argentina sebenarnya posisi odium. Motor kencang, tinggal sedikit maslah lagi yang harus kami kembangkan,” ujar VR46 yang telah 8 menang di Jerez.
Dan, inilah calon lawan mereka: MM dan DP dari kubu Repsol Honda. Keduanya pun ngotot podium di depan penonton dan karyawan Repsol yang datang langsung.Ini  penampilan ke-100 sayang berlangsung di sirkuit yang aku suka, tapi belum pernah merasakan menang. Aku harap kali ini spesial. Dani, Jorge, dan Valentino akan jadi lawan tangguh di trek ini,” ujar MM yang mulai sebuat Rossi sebagai ancaman, padahal sebelumnya hanya sebur JL dan DP.
Apa kata DP? Standar bro, meski belum mampu menekuk MM dalam tiga race awal, ia bilang sangat puas dengan hasil sejauh ini. “Saya awali musim ini dengan baik. Saya ingin bertahan di baris depan, di depan penonton sendiri,” tukas DP yang ndak mau tegas bilang incar kemenangan, padahal ia juara Jerez musim lalu.
Jumpapers ini juga hadirkan Cal Crutchlow (Ducati) dan Esteve Rabat selaku pemimpin klasemen Moto2.